Presiden: Butuh usaha bersama untuk mengatasi polusi udara
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengatakan perlu upaya bersama untuk mengatasi pencemaran udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.”Iya, ini perlu upaya bersama. Semuanya harus dilakukan, (termasuk melakukan) perpindahan dari angkutan pribadi ke angkutan umum dan angkutan massal,” ujarnya kepada wartawan usai mengunjungi salah satu SMK Negeri di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
“Ini memang butuh kerja total, kerja sama, tapi butuh waktu, tidak bisa serta merta. Banyak yang akan kita lakukan untuk menyelesaikan (masalah) ini, tapi prosesnya bertahap ya (prosesnya),” kata Presiden.
Presiden mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya perubahan cuaca dan mengintensifkan penanaman pohon di kawasan perkantoran untuk mengurangi polusi udara.
Dalam upaya mengurangi polusi udara, pemerintah juga mengkaji penerapan aturan bekerja dari rumah bagi aparatur sipil negara, meningkatkan pengawasan terhadap pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap, dan melakukan uji emisi terhadap kendaraan bermotor.
Presiden mengingatkan pelaku industri bahwa sanksi akan diberikan kepada industri yang tidak menaati peraturan pengendalian emisi gas sehingga menyebabkan penurunan kualitas udara di sekitarnya.
“(Kena) sanksi pasti, dan bisa ditutup. Rapat kemarin saya bilang, kalau (industri) tidak mau diperbaiki, jangan dipasang. scrubber (perangkat pengontrol polusi), (Makanya ada tindakan tegas) untuk itu… karena harga kesehatan yang harus kita bayar sangat mahal,” ujarnya.