Prabowo tetapkan RSPPN sebagai rumah sakit pendidikan
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menetapkan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta sebagai rumah sakit pendidikan bagi calon dokter dan dokter spesialis Universitas Pertahanan (Unhan).RSPPN merupakan salah satu dari 25 rumah sakit militer yang dibangun Kementerian Pertahanan RI di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan dan akan bekerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam dan luar negeri,” kata Prabowo saat melapor kepada Presiden RI Joko Widodo pada peresmian RS Pusat Pertahanan Nasional Panglima Besar Soedirman di Jakarta , Senin.
Presiden Jokowi meresmikan RSPPN didampingi Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Laksamana TNI Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) M. Herindra, Sekjen Kemhan Marsekal TNI Donny Ermawan Taufanto, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dalam acara tersebut, Presiden juga meresmikan 20 rumah sakit militer lainnya yang juga dibangun oleh Kementerian Pertahanan RI.
Saat Presiden Jokowi memberikan sambutan pada acara peresmian tersebut, ia menyambut baik ditetapkannya RSPPN sebagai rumah sakit pendidikan.
Saya berharap dengan fasilitas yang sangat modern ini RSPPN bisa menjadi rujukan, menjadi rumah sakit pendidikan, dan yang tidak kalah penting, rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit tanggap bencana, kata Presiden Jokowi.
RSPPN di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta, menempati gedung setinggi 28 lantai di atas tanah seluas 2,2 hektare. Rumah sakit yang disebut Prabowo sebagai rumah sakit militer terbesar di Indonesia ini memiliki luas bangunan 62.000 meter persegi dan menyediakan berbagai layanan kesehatan bagi seluruh organ.
Beberapa fasilitas yang tersedia di RS Pusat Pertahanan Nasional antara lain ruang rawat inap berkapasitas 1.000 tempat tidur, ruang operasi 11 unit, ruang perawatan intensif (ICU, ICCU, NICU, PICU) berkapasitas 90 tempat tidur, dan ruang gawat darurat. kamar (IGD) kapasitas 55 tempat tidur.