NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Prabowo membantah program gizi yang diusungnya merupakan bisnis yang menggiurkan

Berkaca dari hasil tersebut, Prabowo meyakini kualitas sumber daya manusia Indonesia bisa meningkat jika ada perbaikan gizi mulai dari dalam kandungan hingga bersekolah.

Oleh karena itu, program pembagian susu dan makan siang gratis bagi pelajar dan santri serta bantuan gizi bagi ibu hamil menjadi prioritas pasangan Prabowo-Gibran jika sama-sama terpilih pada Pilpres 2024. “Ini adalah keyakinan saya. Ini adalah bisa dilihat,” kata Prabu.

Kemudian terkait jenis susu yang didistribusikan, Prabowo mengatakan jenis susu terbaik tentu saja diperas langsung dari petani, bukan dari susu kemasan yang banyak mengandung gula dan bahan pengawet.

Dan terkait kemampuan peternak dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan susu, diakui Prabowo saat ini sulit. Namun kesulitan yang ada dalam mewujudkan hal tersebut dapat diatasi jika ada kemauan.

Baca juga: Prabowo: Kapitalisme Neoliberal Tidak Cocok untuk Indonesia

Kalau kita punya kemauan, maka 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapinya (dari luar negeri, red.) , kita kembangkan di Indonesia,” kata Prabowo.

Ia melanjutkan dari perhitungan kasar, Indonesia mungkin membutuhkan minimal 2,5 juta ekor sapi perah.

“Jadi mungkin dalam 3 tahun kita harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi. Kalau dia melahirkan, kita punya tiga juta. Itu kira-kira strategi kita. Memang tidak instan, tapi (bisa terwujud kalau ada, red.) akan- “Ada kemauan,” tegasnya.

Reporter: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *