Polri mencatat ada 199 kecelakaan saat Idul Fitri
Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Operasi Ketupat 2024 mencatat 199 kecelakaan lalu lintas di sejumlah wilayah di Indonesia bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1145H/2024, Rabu (10/4).
Data kecelakaan pada Rabu, 10 April 2024 sebanyak 199 data, kata Juru Bicara Operasi Ketupat 2024 Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt di Jakarta, Kamis.
Dari 199 kejadian tersebut, kata Harry, 41 orang meninggal dunia, 41 orang luka berat, dan 271 orang luka ringan.
Kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian materiil sebesar Rp558,8 juta, kata Harry.
Jika dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (9/4), terjadi 301 kecelakaan lalu lintas dengan rincian 26 orang meninggal dunia, 44 orang luka berat, dan 386 orang luka ringan. Kerugian materiil sebesar Rp659,5 juta.
Sementara itu, saat ini kecelakaan lalu lintas kembali terjadi saat musim libur lebaran. Bus PO Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, menewaskan tujuh penumpang.
Sopir bus yang selamat dari kecelakaan namun mengalami luka-luka itu mengaku kurang fit untuk mengemudi. Diduga terjadi microsleep sehingga menyebabkan bus keluar jalur.
Harry menyampaikan pesan Kapolri kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri agar tetap berhati-hati dan tertib dalam berkendara serta menaati peraturan lalu lintas.
“Keselamatan adalah yang terpenting sampai Anda mencapai tujuan,” kata Harry mengulangi pesan Kapolri.