Polisi mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi di tiga lokasi
Jakarta (ANTARA) – Polisi mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi di depan gedung DPR/DPD/MPR, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan KPU RI pada Senin. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi lainnya.
“Di DPR/MPR RI ada 1.087 personel yang terlibat, di Bawaslu ada 507 personel yang terlibat dan KPU RI melibatkan 770 personel,” kata Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Penutupan atau pengalihan lalu lintas di sekitar DPR/DPD/MPR, Bawaslu, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas dilaksanakan dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan situasi di lapangan.
Kita lihat saja besarnya kerumunan, jika kerumunan cukup banyak dan eskalasinya meningkat maka akan terjadi pengalihan lalu lintas di DPR/MPR, Bawaslu dan juga KPU RI, kata Susatyo.
Baca juga: Puluhan PKL Manfaatkan Aksi Berjualan di Depan Gedung KPU RI
Baca juga: Ribuan Pemuda Aksi Tolak Hak Angket di DPR/DPD/MPR RI