NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

PMI manufaktur Indonesia menguat ke level 53,9 pada Agustus 2023

Sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi, pemerintah bertekad dan fokus untuk melanjutkan industrialisasi melalui kebijakan hilirisasi yang dinilai strategis untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, menyerap tenaga kerja lokal, dan memperoleh devisa seperti pajak.

Menperin juga menegaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, hilirisasi tidak hanya menyasar industri skala besar, tapi juga sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Jadi, hilirisasi bukan hanya soal nikel atau tembaga saja yang dilakukan oleh industri besar, tapi pelaku IKM juga harus berperan dalam hilirisasi ini, seperti pengolahan kopi, kelapa sawit, atau rumput laut, ujarnya.

Menanggapi hasil PMI Manufaktur Indonesia Agustus 2023, Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence Jingyi Pan mengatakan periode ini mengindikasikan banyak perbaikan yang tercatat di sektor manufaktur Indonesia.

Selain itu, kepercayaan di kalangan produsen juga meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas rekrutmen staf dan pembelian. Dengan dukungan tenaga kerja yang lebih tinggi, pabrikan Indonesia juga mampu menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai

S&P Global juga mencatat, pabrikan Indonesia menunjukkan optimisme terhadap produksi dalam 12 bulan ke depan. Kondisi permintaan yang lebih baik ini mendorong perusahaan ke kondisi paling optimis dalam 10 bulan, tingkat kepercayaan bisnis mendekati rata-rata jangka panjang.

Baca juga: BI: Sektor manufaktur akan meningkat dan berkembang pada triwulan II tahun 2023
Baca juga: Kemenkeu Sebut PMI Juni Menguat, Bukti Dunia Usaha Tetap Optimis

Wartawan : Ade Irma Junida
Redaktur: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *