PHE mencatatkan kinerja optimal pada tahun 2023
Baca juga: PHE bidik cadangan migas raksasa pada 2024 untuk perkuat ketahanan energi
Dikatakannya, PHE melakukan pendekatan lain yakni mencari peluang dengan mengeksplorasi di luar wilayah yang sudah ada, penggabungan atau wilayah frontier. Pada tahun 2023, PHE akan memperoleh wilayah kerja eksplorasi dengan sumber daya gas mayoritas di Peri Mahakam & Bunga yang terletak di wilayah timur Indonesia, Natuna Timur di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam dan proyek strategis nasional Masela.
PHE juga menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan produksi, antara lain penambahan 10 persen Participating Interest di Irak dan perpanjangan kontrak MLN Aljazair.
Seluruh strategi yang diterapkan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hulu migas dalam negeri dan mendorong kinerja PHE di kancah internasional, kata Arya.
Baca juga: Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok Eksplorasi SK510 di Malaysia
Hingga saat ini, PHE telah melaksanakan salah satu proyek strategis pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada akhir Juli 2023. PHE juga telah melaksanakan implementasi Karbon Teknologi Capture Utilization and Storage (CCUS). ) di Lapangan Pertamina EP Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur yang ditandai dengan peresmian injeksi CO2 pertama ke Lapangan Sukowati dengan metode Huff & Puff.
“Kinerja gemilang ini dibuktikan dengan banyak prestasi yang diraih PHE yakni 30 penghargaan nasional dan 4 penghargaan internasional,” tambah Arya.
Wartawan: Faisal Yunianto
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
Hak Cipta © ANTARA 2024