Pesan Natal, Majelis Sinode GPIB ingatkan pengawasan pemilu 2024
Sebab peran pengawasan pemilu juga merupakan wujud tanggung jawab gereja dalam mengawal demokrasi ke arah yang lebih baikJakarta (ANTARA) –
Sinode Immanuel Jakarta Dewan Gereja-Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) memberikan pesan pastoral menjelang kebaktian Malam Natal 2023 terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang salah satunya adalah pemilu sebagai instrumen penguatan demokrasi.
“Pemilu semoga menjadi instrumen untuk membangun dan memperkuat demokrasi, dan pemilu menjadi sarana upaya memperkuat pilar-pilar penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ketua Dewan Sinode GPIB XXI Pendeta Paulus Kariso Rumambi di Jakarta, Minggu.
Ia juga mengingatkan agar pemilu tidak menjadi media untuk meniadakan NKRI, seperti pesan dalam Alkitab 1 Korintus 12:25, “Agar tidak terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi agar perbedaan-perbedaan anggota memperhatikan. satu sama lain.”
Paulus menyebut politik uang dan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) masih marak terjadi. Melihat pengalaman masa lalu, kata dia, masih sulit melakukan pendekatan hukum untuk menghilangkan praktik kotor tersebut.
You’ve opened my eyes to new perspectives, as if you knew the way to my curious heart.
Reading this gave me a lot of insights. The expertise really shines through, and I’m grateful for it.
Reading The Writing is like finding an oasis in a desert of information. Refreshing and revitalizing.
The research depth is so evident, I almost thought this was a thesis defense.
The finesse with which you articulated The points has me captivated. It’s as if you’re speaking my language.
Stumbling upon The article was a highlight of my day. It was just what I needed to read.
I appreciate the unique viewpoints you bring to The writing. Very insightful!