Permukiman adalah proses menduduki suatu kawasan, hal ini berbeda dengan permukiman
Pola sanitasi pemukiman merupakan upaya untuk menjamin ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan sanitasi yang memadai bagi masyarakat yang tinggal di suatu wilayah atau wilayah tertentu. Pola sanitasi permukiman mencakup sejumlah strategi dan prinsip untuk menjamin kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat di suatu permukiman.
Universitas Esa Unggul menjelaskan tujuan sanitasi perumahan. Sanitasi perumahan bertujuan untuk menyediakan layanan sanitasi yang memadai, termasuk akses terhadap air bersih, pengelolaan sampah, dan pembangunan fasilitas sanitasi. Kesadaran masyarakat mengenai sanitasi juga penting, melalui edukasi dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebersihan lingkungan.
Berikut beberapa aspek yang secara umum termasuk dalam pola sanitasi perumahan:
1. Akses terhadap Air Bersih
Pola sanitasi pemukiman antara lain menyediakan akses air bersih yang memadai bagi warga. Hal ini mencakup sistem pasokan air yang aman dan layanan air bersih yang dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, dan keperluan rumah tangga lainnya.
2. Pengelolaan Limbah Cair dan Padat
Salah satu aspek penting dalam pola sanitasi pemukiman adalah pengelolaan limbah cair dan padat. Termasuk pengelolaan sampah domestik seperti sampah rumah tangga dan juga sampah industri. Sistem pengelolaan limbah ini mencakup pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan yang aman untuk mencegah pencemaran lingkungan dan penyakit.