Penjelasan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC
Pada masa penjajahan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), bangsa Indonesia mengalami berbagai penderitaan yang mendalam. Inilah gambaran penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC, mengutip dari buku berjudul Sejarah 2 (2008) karya Sardiman, AM, MP:
1. Monopoli Perdagangan dan Kemiskinan
Pada masa penjajahan VOC terjadi monopoli perdagangan yang mengharuskan masyarakat Indonesia hanya menjual rempah-rempah kepada VOC dengan harga yang sangat murah.
Hal ini menimbulkan penderitaan bagi bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC berupa kemiskinan dan kelaparan di kalangan bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mendapatkan keuntungan yang seharusnya dari hasil panen mereka.
2. Politik Divide et Impera
VOC menerapkan taktik devide et impera yaitu politik adu domba yang berujung pada persaingan dan peperangan antar kerajaan di Indonesia. Hal ini menimbulkan penderitaan bagi bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC berupa ketidakstabilan dan konflik antar masyarakat adat. Termasuk melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Pajak dan Sewa Tanah
Penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC menyebabkan bangsa Indonesia dikenai berbagai pajak yang memberatkan mereka. Selain itu, mereka juga diwajibkan membayar sewa tanah kepada pemerintah Belanda. Hal ini menambah beban ekonomi masyarakat yang sebagian besar hidup dalam kondisi sulit.
4. Wajib Pekerjaan dan Pembangunan Jalan
Salah satu bentuk penderitaan yang paling mengerikan adalah kerja paksa. Masyarakat Indonesia terpaksa bekerja tanpa bayaran atau makanan, sering kali siang dan malam. Contohnya adalah pembangunan jalan sepanjang 1000 km dari Anyer hingga Panarukan yang banyak memakan korban jiwa. Masyarakat di bawah kolonialisme VOC harus berjuang untuk bertahan hidup.