Pengertian Rukun Iman Ke 6, Pahami Konsep Qada dan Qadar, Keutamaan, Contoh, dan Cara Mengimaninya
4. Kelahiran
Kelahiran juga merupakan ketetapan Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat menentukan kapan ia akan dilahirkan, dari orang seperti apa ia akan dilahirkan, dan di mana ia akan dilahirkan.
Contoh Qadar
1. Orang miskin yang berusaha
Orang miskin adalah orang yang mempunyai sedikit kekayaan. Kemiskinan adalah qadar. Namun, orang miskin tetap bisa mengubah qadarnya dengan berusaha dan berdoa.
2. Orang bodoh yang rajin belajar
Orang bodoh adalah orang yang mempunyai kecerdasan rendah. Ketidaktahuan adalah qadar. Namun, orang bodoh tetap bisa mengubah qadarnya dengan rajin belajar dan berdoa.
3. Orang sakit
Orang sakit adalah orang yang mempunyai gangguan kesehatan. Sakit adalah qadar. Namun orang sakit tetap bisa mengubah qadarnya dengan rajin berobat dan berdoa.
4. Pengangguran yang mencari pekerjaan
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Tidak mendapatkan pekerjaan adalah qadar. Namun seseorang yang belum pernah mendapatkan pekerjaan tetap dapat mengubah qadarnya dengan selalu berusaha dan berdoa.
Dari contoh di atas terlihat bahwa qada dan qadar saling berkaitan. Qada adalah ketetapan Allah yang tidak dapat diubah, sedangkan qadar adalah ketetapan Allah yang dapat diubah. Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan mempunyai sikap positif dalam menghadapi kehidupan. Mereka akan yakin bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah ketetapan Tuhan. Dengan cara ini, mereka akan terhindar dari perasaan putus asa dan cemas. Orang yang beriman kepada qadar juga akan mempunyai sikap proaktif dalam menjalani kehidupan. Mereka akan berusaha dan berdoa untuk mengubah qadar yang buruk menjadi qadar yang baik.