NEWS

Pengamat: Atur ‘capital outflow’ antisipasi imbas konflik Iran-Israel

Pengamat: Atur 'capital outflow' antisipasi imbas konflik Iran-Israel

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus memantau aliran modal keluar untuk memastikan cadangan devisa mencukupi.Jakarta (ANTARA) – Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo menyatakan pemerintah perlu mengelola aliran modal asing yang keluar (arus modal keluar) untuk mengantisipasi dampak konflik Iran-Israel terhadap perekonomian nasional.“Bersama-sama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus melakukan pengawasan arus modal keluar untuk memastikan cadangan devisa mencukupi,” kata Arianto Muditomo saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Ia juga menyatakan pemerintah harus mampu mengendalikan inflasi, mengingat potensi kenaikan harga komoditas global akibat terganggunya rantai pasok dunia akibat konflik di kawasan dekat Terusan Suez.

Pemerintah juga tidak boleh agresif dalam merealisasikan rencana pembangunan yang bersumber dari utang. Menurut dia, pemerintah perlu mengelola anggaran dengan hati-hati agar tidak terjadi defisit yang besar.

Selain itu, Arianto mengatakan BI harus menerapkan strategi pengendalian suku bunga dan nilai tukar yang dapat menenangkan pelaku pasar.

“Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,” ujarnya pula.

Ia juga meminta pemerintah dan Bank Indonesia meningkatkan kerja sama dengan entitas internasional lainnya untuk mencegah dampak yang lebih signifikan jika konflik semakin meningkat.

“Kerja sama dan koordinasi luar negeri perlu diperkuat untuk saling mengawasi dan saling membantu jika kondisi memburuk,” kata Arianto.

Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan drone (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4) waktu setempat.

Baca juga: Ekonom: Kinerja Ekspor-Impor Rentan Terdampak Konflik Iran-Israel
Baca juga: Ekonom: Waspadai Risiko Inflasi Akibat Konflik Iran-Israel

Wartawan : Uyu Septiyati Liman
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version