Pemprov Sulawesi Selatan fokus mengembangkan dan melindungi bahasa daerah
Baca juga: Kekurangan Sopir Taksi, Jepang Akan Gelar Ujian SIM dalam 20 Bahasa
Sedangkan di Sulawesi Barat tercatat beberapa dialek dan bahasa daerah antara lain Baras, Benggaulu, Mamasa, Mandar, Mamuju, Budong-Budong, Kone-Konee, Pannei dan Topoiyo.
Untuk itu, beliau mengajak seluruh peserta rapat koordinasi untuk berkolaborasi, bertukar pikiran, dan berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan penuh semangat dan dedikasi, khususnya terhadap bahasa daerah kita yang terancam punah dan bersama-sama mewujudkan visi untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah. kekayaan budaya dan bahasa daerah kita. demi kesejahteraan dan keberlanjutan generasi mendatang.
Ia juga mengungkapkan, Pj Gubernur Sulsel sebelumnya bertugas di Provinsi Riau yang dikenal dengan pantun. Kemudian disini Pj Gubernur menyarankan agar pidato-pidato tersebut disarankan menggunakan nasehat orang tua, karena nasehat orang tua jika dimaknai sangat baik sebagai prinsip hidup.
“Dan ini juga bagaimana membangun kecintaan kita terhadap bahasa daerah agar mereka bisa mengenal bahasanya dan mengenal budayanya,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Bangli Gelar Berbagai Lomba di Bulan Bahasa Bali
Wartawan: Abdul Kadir
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024