Pelni menunda pemberangkatan kapal tujuan Tambelan karena cuaca ekstrem
Keberangkatan kapal ditunda karena adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG di perairan Kepri. Tanjungpinang (ANTARA) – PT Pelni menunda pemberangkatan kapal KM Sabuk Nusantara 48 rute Sri Bintan Pura (SBP) Pelabuhan Tanjungpinang tujuan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) karena cuaca ekstrem.Keberangkatan kapal ditunda karena ada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG di perairan Kepri, kata Kepala Urusan Operasional PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Suharto, Selasa.
Suharto mengatakan, KM Sabuk Nusantara 48 sebenarnya dijadwalkan berangkat dari Tanjungpinang menuju Tambelan pada Senin (25/12), namun terpaksa ditunda hingga Rabu (27/12).
Mereka tidak mau mengambil risiko dengan terus mengirimkan kapal di tengah cuaca ekstrem, karena khawatir membahayakan keamanan dan keselamatan pelayaran.
Mudah-mudahan besok cuaca membaik sehingga kapal bisa berangkat, kata Soeharto.
Kepala Seksi Keselamatan, Penjagaan dan Patroli Berlayar KSOP Topan Tanjungpinang Wisnu Chandra mengatakan, tertundanya pemberangkatan KM Sabuk Nusantara 48 disebabkan tingginya gelombang laut. Bahkan di perairan Natuna dan Anambas, tinggi gelombang mencapai tujuh meter.
Apalagi jalur pelayaran dari Tanjungpinang menuju Tambelan mengambil jalur laut lepas, dengan rute perjalanan sekitar 20 jam.
