Pekalongan melakukan deteksi dini terhadap balita berisiko tinggi mengalami stunting
Menurutnya, balita yang pertumbuhannya di bawah kurva perlu ditangani secepatnya dengan konsep “mendekati target” guna menurunkan angka kesakitan dan kematian balita.
“Dalam pelaksanaannya kita sesuaikan dengan jumlah dokter anak. Ada tiga dokter anak yang dilibatkan dan kita jadwalkan di 14 puskesmas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan gencarkan kampanye gemar makan ikan untuk mencegah stunting
Selain deteksi dini, lanjutnya, pihaknya juga melakukan kegiatan sosialisasi kepada orang tua balita terkait penanganan kasus stunting.
Wartawan: Kutnadi
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
Hak Cipta © ANTARA 2024
Laman: 1 2