Paus akan temui keluarga sandera serta warga Palestina pekan depan
Berbicara kepada wartawan di sela-sela konferensi di Roma, Parolin mengatakan Vatikan sedang mengupayakan pertemuan antara Paus dan keluarga para sandera namun tidak memberikan kerangka waktu.
“Kami sedang mengusahakannya dan berharap bisa mewujudkannya sesegera mungkin,” katanya. Dia tidak menyebutkan pertemuan dengan Palestina.
“Pembebasan para sandera adalah salah satu poin mendasar dalam penyelesaian situasi saat ini, dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan dari mereka yang ditahan – pria, wanita, anak-anak, bayi baru lahir, wanita hamil,” kata Parolin, yang menjabat sebagai Perwakilan Vatikan. Kardinal Sekretaris Negara.
Sekitar 240 sandera disandera oleh kelompok bersenjata Hamas ketika mereka menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober.
Paus Fransiskus telah berulang kali mengajukan permohonan untuk pembebasan dan gencatan senjata.
“(Poin fundamental) lainnya adalah gencatan senjata, dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan yang menyertainya – datangnya bantuan, penyembuhan korban luka dan aspek lainnya,” kata Parolin.
Pengiriman bantuan PBB ke Gaza dihentikan lagi pada hari Jumat karena kekurangan bahan bakar dan pemadaman komunikasi, menambah penderitaan ribuan warga Palestina yang kelaparan dan tunawisma ketika pasukan Israel memerangi pejuang Hamas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Syekh Sudais Tekankan Persatuan Umat Islam Dukung Palestina
Baca juga: Pakar PBB Desak Israel Berhenti Gunakan Air Sebagai Senjata Perang
Baca juga: PBB: Kekurangan Bahan Bakar Jadi Penyebab Utama Kematian di Gaza
Penerjemah: M Razi Rahman
Redaktur: Azis Kurmala
HAK CIPTA © ANTARA 2023