NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Parade Ogoh-ogoh di Senduro membangkitkan pesona budaya Lumajang

“Ritual keagamaan yang memiliki tradisi budaya yang kuat sangat digemari oleh wisatawan daerah, nasional bahkan mancanegara. Mereka ingin merasakan indahnya upacara adat dan keagamaan yang sarat dengan nilai budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto menjelaskan, Ogoh-ogoh bukan hanya simbol sifat-sifat negatif yang ada dalam diri manusia, tapi juga di alam semesta.

“Pawai Ogoh-ogoh yang diakhiri dengan pembakaran patung ini dimaksudkan untuk membersihkan diri dari segala sifat negatif tersebut,” ujarnya.

Ogoh-ogoh yang diarak sebelum dibakar merupakan simbol musnahnya segala sifat negatif yang menghambat kehidupan, sehingga harapannya setelah dibakar manusia dapat memulai hidup baru tanpa terbebani sifat negatif.

“Parade Ogoh-ogoh merupakan ritual wajib yang wajib dilaksanakan sebelum menyambut Hari Raya Nyepi, dengan mengedepankan kesucian dan kebersihan jiwa dalam persiapan menyambut Tahun Baru Caka,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Tabanan menghimbau masyarakat menjaga keharmonisan perayaan Nyepi

Baca juga: Pemuda di Denpasar Hasilkan 160 Ogoh-ogoh untuk Berlaga di Kesanga Fest
Baca juga: 12 Ogoh-ogoh Terbaik di Denpasar Tampil di Parade Festival Kasanga

Wartawan: Zumrotun Solichah
Redaktur: Budhi Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *