Pangkalpinang promosikan hari Rabu tanpa makan nasi dan gandum
“Gerakan ini tentunya mampu memperbaiki pola konsumsi masyarakat, sehingga lebih berkualitas, lebih sehat, dan lebih giat beraktivitas,” ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri menyatakan, gerakan ini juga merupakan upaya pemerintah kota untuk mengurangi impor komoditas pangan khususnya beras dan gandum.
Ia menyatakan, hari Rabu dipilih untuk melaksanakan program tersebut, karena berdasarkan survei, 38 persen kegiatan di lingkungan Pemkot berlangsung pada hari tersebut.
“Kami berharap masyarakat khususnya ASN di lingkungan pemerintah kota, kelurahan, dan kelurahan mendukung dan melaksanakan program ini dengan tidak mengonsumsi nasi gandum setiap hari Rabu,” ujarnya pula.
Baca juga: Warga Pangkalpinang Keluhkan Harga Beras Kembali Naik
Baca juga: Wamendagri: Pemda Waspada Kenaikan Beras dan Migran Jelang Natal
Wartawan: Apronis
Redaksi : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023