Pakar: Orang tua tidak perlu khawatir jika melewatkan jadwal imunisasi
Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk melengkapi status vaksin anaknya, apalagi saat ini banyak terjadi kasus polio pada anak yang dapat menyebabkan anak mengalami kelumpuhan.
Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prima Yosephine mengatakan, imunisasi rutin lengkap pada anak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah anak dari kematian dan penyakit akibat infeksi virus.
Baca juga: Kemenkes Tekankan Manfaat Imunisasi Rutin Lengkap pada Anak
Baca juga: Kementerian Kesehatan Pastikan Vaksin HPV pada Wanita Tidak Menyebabkan Kemandulan
Pemerintah menyediakan 14 jenis imunisasi antigen gratis untuk berbagai penyakit yang dapat digunakan masyarakat, antara lain pneumonia yang dapat dicegah dengan imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), diare dengan imunisasi RV (Rotavirus), dan kanker serviks yang dapat dicegah dengan HPV. imunisasi.
“Kenapa kita harus repot-repot menambah jenis vaksin? Dulu antigen imunisasi nasional ada 11 antigen, sekarang imunisasi nasional ada 14 antigen. Salah satu alasannya karena kita tahu sebagian besar kematian bayi dan balita kita disebabkan oleh pneumonia dan diare. yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksin,” kata Prima Yosephine.
Wartawan: Sean Muhamad
Redaktur: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © ANTARA 2024