Pakar: Orang tua tidak perlu khawatir jika melewatkan jadwal imunisasi
Jakarta (ANTARA) – Pakar Tumbuh Kembang Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RS Cipto Mangunkusumo, dr Angga Wirahmadi mengatakan, orang tua tidak perlu khawatir jika melewatkan jadwal vaksin, karena kesehatan pekerja punya solusinya.“Kalau lupa, tidak punya waktu, terganjal pekerjaan rumah, bingung dengan banyaknya jenis imunisasi, tenanglah. Tenaga kesehatan, dokter, bidan, dan klinik imunisasi punya strategi untuk mengejar ketertinggalan imunisasi anak yang tidak lengkap, yaitu melalui vaksin ganda,” ujarnya dalam diskusi. mengenai imunisasi pada anak yang diikuti secara online di Jakarta, Jumat.
Angga menjelaskan, vaksinasi ganda adalah pemberian tiga hingga empat jenis vaksin berbeda dalam satu kali kunjungan. Memberikan imunisasi dengan metode ini memungkinkan orang tua untuk mengejar ketertinggalan vaksin pada anaknya.
Baca juga: RSCM Anjurkan Imunisasi Lengkap untuk Cegah Koinfeksi Pneumonia Anak
Ia menyatakan imunisasi dengan cara ini aman dilakukan, dan tidak menambah efek samping pasca imunisasi (KIPI) asalkan dilakukan sesuai prosedur.
“Dengan jenis vaksin yang berbeda, kita tidak bisa memberikan ketiga (dosis) pentavalent, tapi bisa kita kombinasikan dengan vaksin polio, PCV untuk pneumonia, atau campak rubella, bisa kita berikan semuanya,” jelasnya.
Angga menyatakan imunisasi aman dilakukan, karena sudah teruji di seluruh dunia. Diketahui, Indonesia bukan satu-satunya negara yang melaksanakan imunisasi wajib. Ada sekitar 180 negara yang menerapkan kebijakan yang sama.