Ola Electric menjadi perusahaan EV 2W pertama yang memperoleh sertifikasi PLI
Jakarta (ANTARA) – Ola Electric menjadi perusahaan kendaraan listrik (EV) 2W pertama di India yang mendapat sertifikasi skema Production Linked Incentive (PLI) untuk produksi dan komponen otomotif, sehingga momentum ini menjadi tonggak penting bagi industri kendaraan listrik di tahun ini. negara.Dilansir dari Economic Times, Selasa, Ola Electric telah berhasil memenuhi persyaratan penilaian kelayakan ketat yang dituangkan dalam Skema PLI, termasuk minimal 50 persen nilai tambah domestik pada kendaraan.
Sertifikasi ini menempatkan Ola Electric sebagai satu-satunya produsen kendaraan listrik 2W yang memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat berdasarkan skema otomotif PLI.
Baca juga: VinFast Gandeng Marubeni Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik
Pakar industri memperkirakan bahwa sertifikasi PLI akan memberdayakan Ola Electric untuk mengakses manfaat mulai dari INR15.000 hingga INR18.000 per unit.
Peningkatan finansial ini diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan kendaraan listrik sehingga mendorong peningkatan penetrasi kendaraan listrik di seluruh tanah air.
Ola Electric mencapai tonggak sejarah sertifikasi ini dalam jangka waktu kurang dari empat bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga menetapkan rekor kecepatan baru bagi perusahaan India mana pun, mulai dari awal produksi massal hingga penerimaan sertifikasi PLI.
Sertifikasi ini diberikan oleh The Automotive Research Association of India (ARAI) setelah pengujian produk dan pemantauan ketat terhadap standar lokalisasi komponen.
Skema PLI-AUTO dirancang untuk meningkatkan produksi teknologi dalam negeri, termasuk kendaraan listrik dan komponennya, melalui insentif hingga 18 persen dari penjualan kendaraan listrik dan komponen yang memenuhi syarat.