OIKN: Teknologi bus tanpa awak dapat diterapkan di IKN Nusantara
Diharapkan dengan uji coba yang memadai, kita bisa mengimplementasikan teknologi bus tanpa awak dalam 2 – 3 tahun ke depan
Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Nusantara mengungkapkan teknologi bus tanpa awak bisa diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.“Diharapkan dengan uji coba yang tepat, kita bisa menerapkan teknologi bus tanpa awak dalam 2 – 3 tahun ke depan,” kata Ketua OIKN Bambang Susantono dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Senin.
Bambang menambahkan, penerapan teknologi bus tanpa awak mencakup kebijakan pengendalian dan pengoperasian bus.
“Kami berharap juga ada beberapa peralatan yang menggunakan teknologi terkini,” ujarnya.
OIKN menyediakan moda transportasi bus dan sistem Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi umum pertama yang melayani masyarakat di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, agar angkutan umum dapat menarik minat masyarakat, maka jaringan angkutan umum harus dapat diakses dengan mobilitas aktif.
Jika dibandingkan dengan jaringan tersier yang dibangun sangat ekstensif untuk menjamin konektivitas first/last mile, sistem transportasi umum perlu menyediakan layanan frekuensi tinggi dan berkapasitas besar yang dapat mengakomodasi potensi lonjakan penumpang pada jam sibuk dengan tetap menjaga aspek kecepatan dan kenyamanan. selama perjalanan.
Jaringan bus diarahkan untuk melayani penumpang dari jaringan jalan raya sekunder ke pusat angkutan umum primer dan sebaliknya. Jaringan ini juga menghubungkan koridor tersier masa depan sebagai penyedia layanan jarak jauh jarak jauh pertama/terakhir.