NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Nilai pasar global Manulife bergerak “bullish” tahun ini

Menurutnya, perkembangan suku bunga dan prospek perekonomian AS menjadi katalis utama bagi pasar global secara keseluruhan.

Hampir semua sektor memberikan kontribusi yang sama terhadap penguatan pasar, yang menunjukkan optimisme terhadap prospek perekonomian secara keseluruhan.

Penurunan imbal hasil Treasury AS terjadi di seluruh tenor, merespons ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga di tahun 2024 dan hasil lelang Treasury AS yang kuat. Indeks dolar AS yang terus melemah menjadi faktor positif bagi pasar keuangan dunia.

Selain itu, pasar keuangan di Asia juga diperkirakan akan lebih mendukung. Pertumbuhan tersebut akan didukung oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih akomodatif, melemahnya nilai tukar dolar AS, melandainya imbal hasil US Treasury, turunnya harga minyak dunia, dan ekspektasi membaiknya perdagangan global yang bermanfaat bagi kawasan Asia.

Meski demikian, Ezra memberikan beberapa catatan terkait risiko yang mungkin masih terjadi pada tahun ini. Pertama, volatilitas bisa terjadi jika penurunan suku bunga The Fed tidak sesuai ekspektasi.

Pasar memperkirakan penurunan sebesar 150 basis poin (bps), sedangkan The Fed mengisyaratkan penurunan hanya sebesar 75 bps.

Selain itu, masih terdapat risiko geopolitik di beberapa kawasan. Meningkatnya konflik di Timur Tengah, antara Israel dan Hamas, bisa menjadi perang proksi antar berbagai negara.

Di kawasan Asia, pemilu di Taiwan dapat mengubah arah kebijakan diplomatik dan geopolitik antara Taiwan dan Tiongkok.

Sementara pemilu di AS pada 5 November 2024 bisa mengubah arah diplomasi dan geopolitik dunia, kata Ezra.

Wartawan: Bayu Saputra
Editor: Adi Biru
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *