NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

New York City umumkan keadaan darurat setelah terjadi badai

Kota New York (ANTARA) – Gubernur New York Kathy Hochul pada Jumat (29/9) mengumumkan keadaan darurat di seluruh Kota New York, Long Island, dan wilayah sekitarnya setelah hujan badai lebat menyebabkan banjir di jalur kereta bawah tanah dan jalan-jalan serta penundaan penerbangan.Badai Ophelia membasahi Kota New York dengan hujan lebat pada Jumat pagi, menyebabkan banjir bandang di beberapa bagian kota.

Upaya pemantauan banjir dilakukan hingga Sabtu (30/9) pukul 06.00 waktu setempat di tiga negara bagian, yakni New York, New Jersey, dan Connecticut, dengan tingkat curah hujan beberapa kali diperkirakan mencapai satu hingga dua inci per jam.

Badai kuat menutup sebagian besar sistem kereta bawah tanah di kota berjuluk Big Apple itu. Badai tersebut membanjiri beberapa jalan dan jalan raya, dan memutus akses ke setidaknya satu terminal di Bandara LaGuardia.

Sejumlah jalur kereta bawah tanah dihentikan pada Jumat pagi dan jalur lainnya menghentikan layanan di stasiun-stasiun yang terkena dampak banjir, terutama di Brooklyn.

“Layanan kereta bawah tanah yang tersedia sangat terbatas karena banjir besar. Layanan telah ditangguhkan di banyak stasiun,” menurut postingan akun kereta bawah tanah Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Pengumuman Hochul ini menyusul perintah serupa dari Wali Kota New York Eric Adams yang meminta warga mencari perlindungan saat badai terburuk terjadi.

“Saya ingin mengatakan kepada seluruh penduduk Kota New York, inilah saatnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian yang ekstrim. Jika Anda di rumah, tetaplah di rumah. Jika Anda sedang bekerja atau sekolah, berlindunglah di tempat untuk saat ini.” kata Adams.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *