Motor listrik Indonesia siap meluncur di Malaysia
Sekarang yang pertama adalah Malaysia, nanti ASEAN. Bisa ke Singapura dan lain-lain
Kuala Lumpur (ANTARA) – Sepeda motor listrik buatan Indonesia siap meluncur di Malaysia setelah pabrikan United E-Motor Indonesia, PT Terang Dunia Internusa bersama perusahaan investasi Malaysia Artroniq Bhd, mengumumkan rencana memasarkan sepeda motor listrik tersebut di Malaysia mulai Oktober 2023. “Tentunya sebagai industri pengembangan sepeda motor listrik di Indonesia, kita tentu akan ekspor ke beberapa negara. Tapi sekarang yang pertama adalah Malaysia, ke depan ASEAN. Bisa ke Singapura dan lain-lain,” kata Direktur PT Terang Dunia Internusa (PT TDI) Andrew Mulyadi saat mengumumkan rencana peluncuran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Rabu.
Ajakan kerja sama dari Artroniq Bhd menjadikan Malaysia sebagai negara pertama United E-Motor Indonesia yang menembus pasar internasional.
Menurut Andrew, penjualan sepeda motor listriknya di Indonesia tumbuh pesat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020.
Subsidi dari pemerintah membuat masyarakat Indonesia antusias membeli sepeda motor listrik, ujarnya.
Andrew meyakini potensi kendaraan listrik akan tumbuh pesat di Malaysia karena pemerintah negara tersebut mendukung pengembangan transportasi ramah lingkungan.
Baca juga: Dukung Percepatan Transisi ke Sepeda Motor Listrik, Foundry dan Deloitte Indonesia Luncurkan Riset Kendaraan Listrik
Oleh karena itu, PT Terang Dunia Internusa akan mengkaji besaran investasi pendirian pabrik dan pusat perakitan United E-Motor Indonesia di Malaysia.
Direktur Eksekutif Artroniq Berhad Marcus Chin menyatakan potensi pasar kendaraan listrik roda dua di Malaysia cukup bagus, terutama di Kuala Lumpur, Penang, dan Johor Bahr yang banyak masyarakatnya menggunakan sepeda motor untuk berangkat ke Singapura untuk bekerja.
Situasi ini didukung oleh kebijakan pemerintah Singapura yang akan mengurangi penggunaan kendaraan konvensional dalam beberapa tahun ke depan sehingga sepeda motor listrik di Malaysia memiliki peluang lebih besar, kata Marcus.
Artroniq menargetkan penjualan 2.000 unit sepeda motor United E-Motor Indonesia per tahun di Malaysia dari dua jenis sepeda motor listrik yang rencananya masuk ke Tanah Air, yakni TX1800 dan TX3000.