Momen nostalgia Agnez Mo lewat “Matahariku” di ASS Vol.2
Jakarta (ANTARA) – Penyanyi Agnez Mo menghadirkan momen nostalgia semasa berkarier akting, saat masih aktif tampil di sinetron televisi lewat lagu “Matahariku” yang dinyanyikannya di sela-sela Asian Sound Syndicate (ASS) Vol. Festival Musik 2 di Jakarta, Sabtu malam.
“Lagu ini tentang perjalananku, saat bermain sinetron,” ujarnya lalu menyanyikan lirik, “Pintunya tertutup, pintu hatiku.”
Ia seakan asyik bernyanyi, begitu pula para penggemar yang menyaksikan penampilannya malam itu.
Sebelum bernyanyi, Agnez membahas karirnya di dunia musik. Ia mengatakan perubahan pada diri seseorang bisa menjadi hal yang baik karena menurutnya seseorang membutuhkan versi dirinya yang lebih baik.
“Aku hargai kamu ada di sini, cintai karirku, musikku. Ingat kamu selalu bahagia, perjalananmu mungkin berbeda dari yang lain, tidak masalah itu hidupmu,” kata Agnez. Penyanyi Agnez Mo tampil di Asian Sound Syndicate (Vol.2 di Parkir Barat JIEXPO Kemayoran, Sabtu (26/8/2023) (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa) Penyanyi Agnez Mo tampil di Asian Sound Syndicate (Vol.2 di West ) Parkir JIEXPO Kemayoran, Sabtu (26/8/2023) (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Agnez hanya benar-benar mengenang perjalanan kariernya sesaat karena selebihnya ia mengajak para penggemar untuk melompat dan berteriak sekuat tenaga.
Dia menyanyikan lagu-lagu yang penuh energi seperti
“Botol Coke”, “Berlian” dan “Lepaskan”. Ia juga membawakan lagu populer berbahasa Indonesia yaitu “Tanpa Logika”.
Awalnya, Agnez membiarkan penggemarnya menyanyikan sebagian lirik lagu di album “This Is My Name” yang dirilis pada 2011, meski tanpa musik.