NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Moeldoko usul RI jadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasifik

Menurut Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), untuk menarik minat generasi muda menjadi petani, diperlukan cara-cara baru dalam bertani dengan menggunakan teknologi.

Moeldoko juga mengusulkan penguatan smart farming sebagai jenis pertanian baru. Salah satu negara yang bisa menjadi mitra strategis, menurutnya, adalah Korea Selatan.

“Korea Selatan dikenal sebagai negara yang bisa menjadi contoh pengembangan smart farming dan kami siap bekerja sama dalam melatih para petani muda,” ujarnya.

Selain regenerasi petani dan pengembangan smart farming, Moeldoko mengatakan penguatan investasi riset dan inovasi di bidang pertanian tropis juga harus dilakukan untuk mencapai ketahanan pangan di Asia Pasifik.

Selama ini, kata dia, penelitian dan pengembangan pangan lokal belum berjalan dengan baik, terutama terkait benih/pemuliaan dan pemanfaatan plasma nutfah, pertanian yang baik, serta peningkatan nilai tambah.

“Padahal pembangunan pangan dapat menjawab persoalan ketahanan pangan dan merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Direktur Jenderal dan Perwakilan Regional FAO untuk Asia Pasifik Jong Jin Kim mengapresiasi dan akan mendukung upaya Indonesia dalam melakukan regenerasi petani.

Ia pun menyetujui usulan pemerintah Indonesia dan akan berbagi pengalaman untuk mencari cara terbaik menyelesaikan masalah regenerasi petani.

“FAO juga telah melakukan kajian terhadap saran kebijakan yang dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan minat petani muda,” ujarnya.

Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Redaksi : Edy M Yakub
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *