Moeldoko minta uji coba tol nirsentuh Bali Mandara segera dilakukan
Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendesak agar uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol nirsentuh di Tol Bali Mandara segera dilakukan pada pekan depan.Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, desakan Moeldoko tersebut merupakan tindak lanjut dari kegagalan sidang yang seharusnya dilakukan pada 1 Juni 2023.
“Saya mengapresiasi berbagai kemajuan positif dan progresif. Namun perlu diingat bahwa MLFF sudah menjadi arahan presiden. Presiden juga sudah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Hongaria terkait MLFF, ini (kerja sama) akan menjadi pintu gerbang awal Indonesia masuk ke Uni Eropa, kata Moeldoko dalam rapat koordinasi di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) telah menyediakan fasilitas formal dan informal untuk mendukung penerapan MLFF di Tol Bali Mandara.
Persiapan di lapangan juga telah dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kendala teknis untuk dijadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan uji coba MLFF ini.
Baca juga: Menteri PUPR: Transaksi tol nirsentuh tetap berlaku pada Desember
Dalam praktik uji coba ke depan, Moeldoko mengarahkan evaluasi berkala tetap dilakukan. Sehingga diharapkan berbagai kendala yang ada dalam uji coba tersebut dapat segera dicarikan solusi yang cepat dan tepat.
“Langkah tengahnya adalah dengan mengecek satu pintu lalu evaluasi satu hingga dua minggu. Kalau sudah jelas, buka lagi, cepat bergerak, dan jangan terpaku pada kendala teknis,” tegasnya.
Terkait uji coba pada 12 Desember 2023, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah memasang perangkat sensor, kamera, dan berbagai persyaratan teknis lainnya di salah satu dari tiga gerbang tol di Tol Bali Mandara.
Selebihnya, RITS masih membutuhkan dukungan perizinan dan serah terima lokasi dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol BPJT, dan Jasa Marga.
“Sistem kami (MLFF) sudah siap dan kami juga siap menerima arahan dari PUPR, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir harapan PUPR dan Jasa Marga,” kata Direktur Utama PT RITS Atila Keszeg.