NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Minyak naik didukung data ekonomi China, AS dan pemangkasan OPEC+

Mendinginnya pasar tenaga kerja AS, seperti terlihat pada melambatnya pertumbuhan lapangan kerja, mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve dalam waktu dekat, kata para analis.

Ekspektasi pengetatan pasokan minyak semakin meningkat pasca pernyataan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada Kamis (31/8/2023) bahwa Rusia telah sepakat dengan mitranya di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengenai parameter produksi minyak. pengurangan ekspor yang berkelanjutan. Pengumuman resmi dengan rincian rencana pemotongan diharapkan terjadi minggu ini.

Rusia mengatakan akan memangkas ekspor sebesar 300.000 barel per hari pada bulan September, menyusul pemotongan 500.000 barel per hari pada bulan Agustus. Arab Saudi juga diperkirakan akan melanjutkan pemotongan sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga Oktober.

Baca juga: Minyak turun karena berkurangnya aktivitas pabrik di China, pasar mengamati data AS
Baca juga: Harga minyak menguat di Asia didorong terbatasnya pasokan

Penerjemah: Apep Suhendar
Redaktur: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *