Militer Israel tarik sejumlah kendaraannya dari RS Al-Shifa
Sementara itu, ia menyebutkan jumlah warga yang berada di kompleks tersebut sebanyak 700 orang pasien dan korban luka, 650 tenaga medis, dan seribu pengungsi.
Sebelumnya pada hari Rabu, sumber medis di rumah sakit memperingatkan bahwa layanan medis harus dihentikan sepenuhnya, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang risiko kematian bagi pasien dan korban yang terluka.
Pada Rabu pagi, militer Israel menyerbu Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa setelah melakukan pengepungan selama berhari-hari. Kompleks rumah sakit ini menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil yang meninggalkan rumahnya akibat serangan Israel di wilayahnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pasukan Israel Dikurung dan Disebut “Penanaman Bukti” di Rumah Sakit oleh Hamas
Baca juga: Palestina: Israel, Masyarakat Dunia Bertanggung Jawab Atas Kehidupan di RS Gaza
Baca juga: Tentara Israel Melancarkan Ledakan dari Basement Rumah Sakit Al-Shifa
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023