Mesir desak Israel bertanggung jawab karena melanggar resolusi PBB
Israel membalas serangan Hamas dengan serangan udara tanpa henti yang semakin intensif pada Jumat (27/10) malam – bersamaan dengan aktivitas darat dan pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet.
Setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, tewas dalam serangan Israel, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
Sebanyak 2,3 juta penduduk di Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut. Hanya sedikit truk bantuan yang berhasil menyeberang ke Gaza sejak titik penyeberangan Rafah dibuka pada akhir pekan.
Majelis Umum PBB pada Jumat malam menyetujui resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan. Namun, Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menyebutnya “tercela” dan menolak seruan tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Mesir Sebut Agresi Israel di Gaza Melebihi Batas Hak Bela Diri
Baca juga: Konvoi Ketiga Truk Bantuan Kemanusiaan Menuju Gaza Melalui Mesir
Mesir menawarkan mediasi dan seruan agar Palestina-Israel menahan diri
Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023