NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Menteri PUPR: Penyerahan barang milik negara merupakan bentuk pertanggungjawaban

Penyerahan BMN ini merupakan bentuk pertanggungjawaban yang telah dilakukan Kementerian PUPR terhadap program dan arahan Kementerian Keuangan.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penyerahan barang milik negara atau BMN merupakan bentuk pertanggungjawaban atas anggaran yang diberikan.“Penyerahan BMN ini berdasarkan arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bentuk pertanggungjawaban anggaran yang diberikan kepada Kementerian PUPR. Program-program yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kami laporkan kembali kepada Kementerian PUPR. kepada masyarakat, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, tapi juga infrastruktur kerakyatan,” kata Basuki pada Upacara Penyerahan BMN di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ada sejumlah BMN yang telah diserahkan, seperti prasarana air minum, rumah susun (rusun) baik di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun lembaga pendidikan negeri dan pesantren, serta ada juga dari non-pemerintah. -Muslim juga, seperti krematorium.

Lalu, terdapat hampir 600 jembatan gantung yang telah dibangun Kementerian PUPR, salah satunya Jembatan Gantung Baleraja yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah diresmikan.

“Semua ini kami serahkan kembali kepada pemerintah daerah untuk dijaga dan dimanfaatkan. Penyerahan BMN ini merupakan bentuk pertanggungjawaban yang telah dilakukan Kementerian PUPR berdasarkan program dan arahan Kementerian Keuangan,” kata Basuki.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengatakan, BMN yang diserahkan pada Rabu ini antara lain untuk mendukung destinasi wisata super prioritas (DPSP) di Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Mandalika.

Dan, mencakup infrastruktur konektivitas, sumber daya air, permukiman, dan perumahan yang merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem dan menciptakan nilai ekonomi dalam rangka pengembangan pariwisata di Indonesia.

BMN lain yang juga sangat penting bagi kegiatan perekonomian antara lain bangunan pasar yang telah direnovasi, kemudian juga kawasan cagar budaya Keraton Mangkunegaran yang kemudian diserahkan kepada Yayasan Mangkunegaran Surakarta.

“Ini merupakan dukungan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *