Menteri Luar Negeri: Indonesia berupaya mendorong ASEAN untuk bersatu dalam menyelesaikan masalah Myanmar
Kepastian Menlu Retno terkait 5PC ini muncul setelah Thailand menggelar pertemuan pada Juni lalu yang mengundang perwakilan junta Myanmar yang tidak diikutsertakan dalam berbagai pertemuan ASEAN karena melanggar konsensus dan terus melakukan tindakan kekerasan terhadap rakyatnya.
Thailand membenarkan pertemuan tersebut dengan mengatakan dialog dengan junta diperlukan untuk melindungi negaranya, yang berbatasan panjang dengan Myanmar.
Krisis di Myanmar dipicu oleh kudeta militer terhadap pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021, atas tuduhan kecurangan pemilu.
Sejak itu, Myanmar menghadapi krisis politik dan keamanan ketika junta menanggapi protes rakyat berskala besar dengan kekerasan bersenjata, yang mengakibatkan ribuan kematian dan cedera.
Krisis tersebut juga mendorong warga Myanmar untuk mengungsi dan sekitar 17,6 juta penduduk Myanmar sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk lebih dari 5 juta anak-anak di negara tersebut, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: UE: Indonesia patut mendapat pujian atas upayanya membantu mengatasi krisis Myanmar
Baca juga: AS Harap Indonesia Lanjutkan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar
Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023