NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Mentan memberikan motivasi kepada peserta jalan sehat di Tani On Stage Makassar

Makassar (ANTARA) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan motivasi kepada peserta jalan sehat dalam talkshow Farmers On Stage (TOS) yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) yang dihadiri sekitar 11 ribu peserta yang datang. dari berbagai daerah, antara lain petani, penyuluh, pemerintah daerah serta masyarakat setempat di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.“Kegiatan ini juga sebagai wujud terima kasih Bapak Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh PPL, gubernur, bupati termasuk para rektor yang telah menyediakan energi pertanian sehingga selama lebih dari tiga tahun menjadi bantalan bagi ekonomi,” kata Mentan saat talkshow Farmers On Stage di Makassar, Minggu.

Baca juga: Irjen Kementan Kunjungi SMK Pertanian Sembawa Banyuasin

Mantan Gubernur Sulsel ini mengatakan, kegiatan tersebut memiliki empat poin penting dalam membangun pertanian berkelanjutan. Yang pertama adalah hilirisasi pertanian dan penerapan konsep ‘food lost and waste’ sebagai upaya bersama mengurangi sampah pangan.

“Acara ini merupakan program yang dilakukan setiap tahun oleh badan-badan dunia di bawah PBB dan lembaga internasional lainnya. Salah satu yang diharapkan adalah pertanian berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Anggota DPD Motivasi Petani di Simantri Luwus-Tabanan

Selain itu, jelasnya, yang harus dijaga dengan baik adalah makanan yang hilang dan terbuang, dimana semua orang harus tahu bahwa membuang-buang makanan atau menyimpan makanan yang berserakan dalam jumlah banyak harus dihentikan.

“Saat ini, mari kita bersama-sama menghadapi krisis kekeringan El Nino yang akan berdampak pada sektor pertanian,” tegasnya.

Baca juga: TNI Diminta Motivasi Petani di Jayawijaya-Papua untuk Menggarap Lahan Kosong

Katanya, satu butir beras yang terbuang dikalikan 280 juta penduduk Indonesia, hasilnya bisa mencapai 2 miliar butir beras. Oleh karena itu, mulai saat ini masyarakat Indonesia harus membiasakan makan secukupnya dan tidak membuang-buang makanan secara berlebihan.

“Pangan merupakan anugerah Tuhan yang tidak boleh disia-siakan. Artinya, pangan jangan dibiarkan terlalu banyak karena jika diakumulasi jumlahnya akan sangat banyak,” tegas mantan Bupati Gowa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • http://lolololo/