Menlu: AIS Forum harus jadi acuan kerja sama tangani tantangan global
Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) harus menjadi acuan pengembangan kerja sama inklusif dalam menghadapi berbagai tantangan global.Ia mengatakan penguatan kerja sama multilateral melalui AIS Forum penting untuk menghadapi berbagai krisis, termasuk perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, pencemaran laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
“Indonesia dan kita semua memilih jalan yang benar, memilih jalan kerja sama dan solidaritas yang inklusif. “Ini saat yang mendesak bagi kita sebagai negara kepulauan dan kepulauan untuk bersatu dan bekerja sama,” kata Retno saat memimpin Pertemuan Tingkat Menteri ke-5 AIS Forum di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Menteri Luar Negeri RI menyerukan perlunya menjamin solidaritas antara negara kepulauan dan kepulauan untuk menghadapi tantangan bersama.
Baca juga: KTT AIS Jadi Sarana Diplomasi Maritim dan Ekonomi Biru Indonesia
“AIS Forum harus terus menghasilkan upaya-upaya inovatif untuk menjamin keberlangsungan lautan kita dalam mengatasi tiga krisis yang ada,” ujarnya.
Forum tersebut, ditegaskan Retno, harus mampu menghasilkan kerja sama nyata untuk empat fokus utama, yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ekowisata, sampah plastik laut dan pesisir, serta tata kelola maritim yang baik.
Lebih lanjut, Menlu RI berharap AIS Forum dapat berinteraksi secara intensif dengan forum-forum terkait lainnya di kawasan, guna memperkuat tata kelola dan meningkatkan manfaatnya.