NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Menkominfo mengungkap program ekosistem startup untuk mendukung desa kreatif

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan Kementerian memiliki beberapa program untuk memperkuat dan memperbesar ekosistem startup di Indonesia, mulai dari HUB.ID hingga pelatihan talenta digital sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan dunia kreatif. Desa.Desa Kreatif merupakan salah satu program yang sedang dikembangkan Pemerintah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia dan sektor digital dinilai penting untuk dilibatkan agar pertumbuhan desa bisa lebih optimal.

Jadi, salah satu indikator terpenting dalam pengembangan desa kreatif adalah perkembangan teknologi digital dan finansial, kata Budi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pemerintah berupaya menjalin kemitraan untuk mendorong inovasi digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki program HUB.ID yang menjadi jembatan untuk memfasilitasi startup muda yang memiliki mitra strategis untuk meningkatkan skala usahanya.

Selanjutnya ada juga program Startup Studio dan Beta School. Keduanya merupakan program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan terkait pengembangan startup, khususnya dalam hal bisnis dan teknologi.

“Selain program startup, kami juga memiliki serangkaian program pelatihan keterampilan digital seperti Digital Talent Scholarship yang fokus pada berbagai upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT),” kata Menkominfo.

Dalam Digital Talent Scholarship terdapat beberapa program yang dapat diikuti oleh masyarakat Desa Kreatif untuk memajukan dan menambah solusi pembangunan desanya, seperti Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Program pengembangan talenta digital berfokus pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin naik kelas, meningkatkan pasarnya tidak hanya di dalam negeri, namun juga meningkatkannya dengan memperluas pasar secara digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *