Menko PMK: Rekayasa lalu lintas “contraflow” sudah tepat
Rekayasa lalu lintas melalui ‘contraflow’ yang dilakukan Korlantas Polri untuk mengurangi kemacetan sudah tepatJakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan rekayasa lalu lintas berupa “contraflow” dilakukan untuk mengurangi lalu lintas Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek sudah benar.Rekayasa lalu lintas melalui ‘contraflow’ yang dilakukan Korlantas Polri untuk mengurangi kemacetan sudah tepat, kata Menko Muhadjir dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Hal itu diungkapkan Muhadjir Effendy usai meninjau rest area Tol Jakarta-Cikampek KM 57, Kabupaten Karawang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Aan Suhanan, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin pada Sabtu.
Peninjauan dilakukan untuk mengecek kepadatan lalu lintas kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek yang diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Sabtu ini.
Menko Muhadjir mengatakan, berdasarkan pantauan udara, kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek tampak mulai padat namun masih terkendali.
Baca juga: Jasa Marga mengoperasikan jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Ramai dan Lancar di Hari ke-2 Natal 2023
Selain itu, Tol Jakarta-Cikampek arah Jawa Barat khususnya hingga kawasan Gadog, Puncak Bogor masih terpantau normal namun tetap harus waspada.
Lebih lanjut Menko Muhadjir mengungkapkan, masih ditemukan truk bergandar 3 atau lebih yang masih beroperasi meski diberlakukan pembatasan sementara pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Menurut dia, jika dibiarkan dikhawatirkan akan menambah kepadatan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya meminta Korlantas Polri melakukan penegakan hukum terhadap pengemudi truk gardan 3 yang melanggar ketentuan pembatasan sementara kendaraan barang.
