Menkeu minta perbankan tidak tahan penyaluran kredit pada 2024
Investasi dan kredit tumbuh cukup baik, namun tidak setinggi yang diharapkan. Oleh karena itu, jangan sampai ada sedikit hambatan terhadap pertumbuhan kredit pada tahun 2024. Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta perbankan tidak menahan penyaluran kredit pada tahun 2024.Pasalnya saat ini pertumbuhan kredit dan investasi cukup baik sehingga perlu upaya untuk melanjutkan kinerja positif tersebut.
“Investasi dan kredit tumbuh cukup baik, namun tidak setinggi yang kita harapkan. Oleh karena itu, jangan sampai ada sedikit hambatan pada pertumbuhan kredit di tahun 2024,” kata Sri Mulyani saat Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta , Jumat.
Menkeu melanjutkan, permasalahan penyaluran kredit akan berdampak pada sisi investasi. Oleh karena itu, urgensi untuk menjaga kinerja kredit cukup tinggi.
Meski begitu, Menkeu menegaskan akan terus melanjutkan berbagai upaya lain yang dapat mendorong masuknya investasi asing (investasi asing langsung/FDI), seperti melalui program hilirisasi dan reformasi di bidang usaha.
Baca juga: Menkeu Sebut Penerimaan Pajak Jadi Perhatian Kebijakan Fiskal 2024
Baca juga: Menkeu Sebut Momen Guncangan Suku Bunga Sudah Berlalu
Diketahui, kredit perbankan tercatat tumbuh 8,99 persen secara tahunan (tahun ke tahun/yoy) pada Oktober 2023 menjadi Rp6.902,98 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan kredit dari bank-bank milik negara (BUMN) yang tumbuh 11,76 persen secara tahunan menjadi penyumbang pertumbuhan kredit perbankan tertinggi.