NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Menkeu menyebutkan APBN akan mengalami defisit sebesar Rp700 miliar pada Oktober 2023

Dengan adanya realisasi pendapatan dan belanja negara, APBN mulai mengalami defisit sebesar 0,003 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp700 miliar pada Oktober 2023 akibat realisasi belanja negara yang lebih besar dibandingkan pendapatan negara.“Dengan adanya realisasi pendapatan dan belanja negara, APBN mulai mengalami defisit setara dengan 0,003 persen produk domestik bruto (PDB),” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Virtual APBN KITA Edisi November 2023 di Jakarta, Jumat.

Sedangkan realisasi belanja negara per Oktober 2023 mencapai Rp2.240,8 triliun atau turun 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp2.350,7 triliun, sedangkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp2,240,1 triliun atau tumbuh 2,8 persen (yoy) dari Rp2.179,2 triliun.

Sri Mulyani merinci, realisasi belanja negara tersebut antara lain belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.572,2 triliun atau turun 5,9 persen (yoy) serta transfer ke daerah sebesar Rp668,5 triliun atau kontraksi 1,6 persen (yoy).

Sementara belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp768,7 triliun atau tumbuh 1,9 persen (yoy) serta belanja non-K/L senilai Rp803,6 triliun atau turun 12,4 persen (yoy).

Sedangkan realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan perpajakan sebesar Rp1.744,6 triliun atau tumbuh 2,5 persen (yoy) serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp494,2 triliun atau meningkat 3,2 persen (yoy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *