Menkes: EG.5 di RI umumnya dibawa pelaku perjalanan luar negeri
Selanjutnya, bagi masyarakat yang berisiko tinggi, seperti yang memiliki penyakit penyerta, lansia, atau yang aktif bepergian ke luar negeri, lengkapi dosis vaksinasi dengan booster.
“Sehingga kalau kita datang lagi bisa mengurangi tingkat keparahan penyakitnya. Mumpung vaksinnya masih ada,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang sedang flu atau merasa tidak enak badan, Budi mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas untuk mencegah penularan ke orang lain.
“Jika Anda merasa seperti sedang batuk atau tetangga Anda batuk atau Anda sedang bepergian ke luar negeri, tidak ada salahnya bersikap sedikit lebih konservatif dalam memakai masker untuk mengurangi risikonya,” ujarnya.
Jika berdasarkan hasil diagnosa medis terkonfirmasi positif COVID-19, Budi mengimbau pasien tidak perlu khawatir, cukup isolasi mandiri.
“Harusnya butuh waktu 5-6 hari untuk sembuh, dan obatnya sudah ada di rumah sakit,” ujarnya.
Baca juga: Menkes: Digitalisasi kesehatan penting untuk transparansi pelayanan
Wartawan : Andi Firdaus
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2023