Menkes bahas urgensi investasi kesehatan masyarakat di forum ASEAN
Saya meminta Anda semua di ASEAN untuk berinvestasi pada kesehatan Anda sendiri, berinvestasi pada kesehatan keluarga Anda,…..
Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membahas pentingnya investasi kesehatan masyarakat bagi negara-negara ASEAN yang ingin keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah di forum ASEAN.“Saya meminta Anda semua di ASEAN untuk berinvestasi pada kesehatan Anda sendiri, berinvestasi pada kesehatan keluarga, berinvestasi pada kesehatan masyarakat kita karena hal itu akan meningkatkan ukuran perekonomian dan akan membuka peluang investasi yang baik bagi Anda semua,” kata Menkes Budi saat memberikan sambutan pada ASEAN Investment Forum Day 2 di Jakarta, Minggu.
Menkes menyampaikan, banyak negara di ASEAN yang merupakan negara berkembang dan ASEAN termasuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah. Setiap negara ASEAN bercita-cita menjadi negara berpenghasilan tinggi dan maju dengan rata-rata pendapatan per kapita sebesar US$12.500.
Baca juga: Menkes: Membangun kesehatan sejak dini dukung bonus demografi RI
Peluang untuk mencapai tujuan menjadi negara maju, lanjutnya, terbuka melalui bonus demografi yang bagi Indonesia akan terjadi dalam 7-12 tahun ke depan yaitu pada tahun 2030-2035 dan akan menjadi momentum penentu bagi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Visi Indonesia Emas 2045.
“Masyarakat Indonesia harus sehat, kalau tidak sehat Indonesia tidak bisa ke sana. Kalau kita lewati waktu itu, anak cucu kita tidak akan bisa lepas. negara berpendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi, itulah namanya jebakan negara berpendapatan menengah,” dia berkata.
Selain memperhatikan kesehatan masyarakat agar terhindar dari jebakan negara berpendapatan menengah, Menkes juga menyampaikan bahwa pendidikan juga menjadi elemen penting yang berjalan beriringan dengan kesehatan.