NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Mengungkap alasan ekonomi serangan AS-Inggris di Yaman

Namun ada kemungkinan Angkatan Laut AS kemungkinan besar tidak menggunakan rudal pencegat terbaru yang berbiaya tinggi, namun ada kemungkinan menggunakan rudal pencegat yang stoknya sudah lama.

Selain itu, Pentagon juga disebut-sebut telah mengalokasikan sekitar 12,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 191,11 triliun) untuk program pertahanan rudal pada tahun 2022, serta 24,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 383,79 triliun) untuk rudal dan amunisi di wilayah tersebut. periode yang sama. Sama.

Sedangkan menurut BBC, drone peledak yang diluncurkan Houthi sendiri hanya berharga maksimal 16.000 dollar AS (sekitar Rp 248,6 juta).

Dengan demikian, jika pola yang digunakan adalah militer AS meluncurkan rudal pencegat untuk menghalangi drone peledak Houthi, maka berapa besar biaya yang harus dikeluarkan pasukan negara adidaya tersebut, dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan Houthi untuk memproduksi satu drone.

Oleh karena itu, serangan gabungan AS-Inggris juga diarahkan agar Houthi tidak lagi mempunyai kemampuan meluncurkan drone ke kapal-kapal di Laut Merah.

Serangan udara juga dilakukan secara cepat, hanya dilakukan oleh armada AS-Inggris tanpa senjata dari negara sekutu lainnya, sehingga gerakan Houthi dapat dihentikan dalam jangka pendek.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, AS dan Inggris khawatir akan dampak kerugiannya, baik secara logistik maupun ekonomi.

Dampak ekonomi internasional

Namun, apakah serangan udara AS-Inggris akan membuat kondisi perekonomian dunia segera membaik? Ternyata bukan itu masalahnya.

Seperti diketahui, pasca serangan AS-Inggris di Yaman, harga minyak mengalami kenaikan pada Jumat (12/1).

Misalnya saja harga minyak mentah berjangka Brent yang naik 88 sen atau 1,1 persen menjadi 78,29 dolar AS per barel, dengan kenaikan tertinggi pada sesi tersebut mencapai 80 dolar AS per barel atau level tertinggi sepanjang tahun 2024.

Selain itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 66 sen atau 0,9 persen menjadi 72,68 dolar AS, namun masih di bawah level tertinggi tahun 2024 yakni 75,25 dolar AS.

Tentu saja, jika peningkatan minyak mentah terjadi secara terus-menerus dan dalam jumlah yang signifikan, dikhawatirkan akan berdampak pada berbagai faktor perekonomian di tingkat internasional.

Beberapa hal yang bisa terkena dampaknya antara lain adalah laju pertumbuhan global dan pertumbuhan masing-masing negara tergantung dampaknya pada masing-masing negara.

Yang tidak kalah penting adalah faktor inflasi yang biasanya berhubungan dengan kenaikan harga minyak mentah, karena minyak merupakan elemen penting dalam kondisi perekonomian banyak negara.

Faktanya, faktor utama serangan drone Houthi di jalur pelayaran adalah serangan Israel di Jalur Gaza yang mendapat dukungan senjata, terutama dari negara seperti Amerika Serikat.

Oleh karena itu, jika saja dukungan senjata AS bisa dihentikan sehingga Israel tidak punya amunisi untuk melakukan serangan terhadap Palestina, maka ada kemungkinan Houthi bisa kembali ke meja diplomatik.

Namun sayangnya, bisa jadi karena berbagai faktor ekonomi yang telah dijelaskan di atas, masyarakat dunia semakin melihat bahwa respon yang dilakukan negara-negara Barat lebih kepada serangan militer dibandingkan mengedepankan perundingan yang berkepala dingin.

Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *