Mendengarkan artinya mendengar dengan usaha, berbeda dengan mendengar
Mendengarkan:
Dalam sesi konseling, mendengarkan secara aktif sangat penting untuk memahami emosi klien.
(Dalam sesi konseling, mendengarkan secara aktif penting untuk memahami emosi klien.)
Mendengar:
Saya dapat mendengar seseorang bermain piano di kamar sebelah.
(Saya dapat mendengar seseorang bermain piano di kamar sebelah.)
Penjelasan:
Pada kalimat pertama, “mendengarkan” menunjukkan pentingnya mendengarkan secara aktif dalam konteks konseling, sedangkan pada kalimat kedua, “mendengar” hanya mencirikan kemampuan mendengar bunyi piano tanpa menekankan perhatian aktif.
Contoh 7
Mendengarkan:
Guru menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif selama diskusi kelompok.
(Guru menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif selama diskusi kelompok.)
Mendengar:
Dapatkah Anda mendengar tawa dari pesta sebelah?
(Dapatkah Anda mendengar suara tawa dari pesta sebelah?)
Penjelasan:
Pada kalimat pertama, “mendengarkan” menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif dalam diskusi kelompok, sedangkan pada kalimat kedua, “mendengar” hanya menunjukkan kemampuan mendengar tawa tanpa mendengarkan secara aktif.
Contoh 8
Mendengarkan:
Orang tua harus berlatih mendengarkan secara aktif untuk memahami sudut pandang dan kekhawatiran anak-anak mereka.
(Orang tua harus berlatih mendengarkan secara aktif untuk memahami sudut pandang dan kekhawatiran anak-anak mereka.)
Mendengar:
Aku bisa mendengar lalu lintas di luar jendelaku.