NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Masa subur wanita setelah haid merupakan peluang untuk hamil, ketahui tanda-tandanya

Perubahan Lendir Serviks

Pada masa subur, lendir serviks akan mengalami perubahan konsistensi, warna dan tekstur. Pada awal siklus, lendir biasanya kental, berwarna putih atau keruh dan terasa lengket. Namun saat mendekati masa subur, lendir akan menjadi lebih bening, licin dan elastis seperti putih telur mentah.

Perubahan ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan sperma menuju sel telur. Untuk memaksimalkan peluang kehamilan, sebaiknya pasangan melakukan hubungan seks secara rutin selama masa subur. Hal ini biasanya terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama menstruasi. Namun, setiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami tubuh Anda dan memantau perubahan lendir serviks secara rutin.

Suhu Basal Tubuh Meningkat

Salah satu indikator penting yang menunjukkan masa subur adalah peningkatan suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh dalam keadaan istirahat, yang diukur segera setelah bangun tidur, sebelum melakukan aktivitas apapun.

Peningkatan suhu basal tubuh terjadi karena peningkatan hormon progesteron setelah ovulasi atau pelepasan sel telur. Biasanya suhu basal tubuh wanita cenderung rendah sebelum ovulasi (sekitar 36,5-36,7 derajat Celcius), namun akan meningkat sekitar 0,5-1 derajat Celcius setelah ovulasi.

Peningkatan suhu basal tubuh ini berlangsung selama beberapa hari hingga minggu ke depan. Pada umumnya masa subur wanita terjadi 2-3 hari sebelum kenaikan suhu basal tubuh dan berlangsung hingga suhu tubuh kembali turun.

Mengukur suhu basal tubuh menggunakan termometer basal merupakan metode yang biasa digunakan untuk memantau masa subur. Namun perlu diingat bahwa cara mengukur suhu basal tubuh ini tidak 100% akurat, melainkan sebaiknya digunakan hanya sebagai panduan tambahan.

Nyeri di Satu Sisi Perut Bawah

Nyeri pada salah satu sisi perut bagian bawah bisa menjadi tanda masa subur wanita setelah menstruasi. Masa subur merupakan masa dalam siklus menstruasi yang paling besar kemungkinan terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Nyeri pada salah satu sisi perut bagian bawah yang sering disebut dengan nyeri ovulasi, atau dalam istilah medis mittelschmerz, umumnya terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi. Hal ini biasanya terjadi pada sisi ovarium yang sedang melepaskan sel telur (ovulasi). Wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur mungkin akan mengalami gejala tersebut secara rutin di setiap siklusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *