NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Mantan Menteri Luar Negeri: Pergeseran geopolitik adalah peluang bagi ASEAN untuk memimpin dialog

Untuk itu, menurutnya, ASEAN plus satu dan plus tiga perlu diperkuat agar bisa menjangkau lebih luas lagi.

“Tidak banyak organisasi regional yang pertemuan tahunannya dihadiri oleh negara-negara besar, bahkan Uni Eropa. “Dengan kata lain, ASEAN mempunyai kekuatan yang meyakinkan, seperti ketika mencoba mempertemukan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping, itu tidak mudah, tapi karena ASEAN itulah mereka bertemu,” ujarnya.

Ia mengatakan kekuatan tersebut tidak bisa dianggap enteng dan dalam konteks Indonesia dan Jepang, keduanya harus memperkuat kerja sama dengan Indonesia sebagai anggota ASEAN dan Jepang sebagai negara Asia Timur di kawasan tengah Indo-Pasifik.

“Asia Timur sebagai pusat abad ke-21 dengan segala peluangnya yang besar berpotensi terjadinya konflik terbuka jika tidak dikelola dengan baik. Dan kita, Indonesia, berada pada posisi yang baik untuk mendorong dialog antar negara, termasuk negara adidaya,” dia berkata.

Baca juga: Tiga Tokoh Indonesia Terima Bintang Jasa Jepang

Wartawan : Juwita Trisna Rahayu
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

95 komentar pada “Mantan Menteri Luar Negeri: Pergeseran geopolitik adalah peluang bagi ASEAN untuk memimpin dialog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *