Mantan Menteri Luar Negeri: Pergeseran geopolitik adalah peluang bagi ASEAN untuk memimpin dialog
Tokyo (ANTARA) – Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menilai pergeseran geopolitik dari Eropa ke Asia Timur merupakan peluang bagi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk memimpin dialog, khususnya antara para pemimpin negara adidaya, seperti Amerika Serikat. dan Cina.“Pergeseran geopolitik dari Eropa ke Asia Timur menawarkan peluang luar biasa, termasuk perdagangan dan investasi Asia. Namun kita harus menyadari bahwa di tengah potensi besar tersebut, terdapat kerentanan yang harus kita waspadai, kata Hassan di Tokyo, Rabu.
Ia menambahkan, salah satu kerentanannya adalah ketegangan antar negara adidaya yang saat ini membentuk polarisasi Amerika Serikat dan China.
Untuk menghindari hal tersebut diperlukan dialog dan dalam hal ini ASEAN adalah pihak yang mampu memimpin dialog tersebut.
“Tanpa dialog dan komunikasi langsung, pertarungan negara-negara adidaya dalam arti persaingan strategis dapat mengakibatkan konflik terbuka,” ujarnya.
Baca juga: Hassan Wirajuda Terima Penghargaan Pengabdian, Sebut Diplomasi Ibarat Orkestra
Hassan menjelaskan, ASEAN sejak didirikan telah memiliki kekuatan yang tidak hanya membangun kerja sama internal tetapi kini juga menjadi komunitas yang memajukan proses dialog.