Manfaat Tembaga untuk Kesehatan, Bukan Hanya Logam Industri
Salah satu sumber utama asupan tembaga adalah makanan laut, khususnya ikan. Ikan seperti salmon, tuna, dan lobster mengandung kadar tembaga yang tinggi. Selain itu, kerang dan udang juga bisa menjadi sumber tembaga yang baik.
Selain makanan laut, biji-bijian juga merupakan sumber asupan tembaga yang penting. Biji-bijian seperti almond, kacang mete, dan hazelnut mengandung kadar tembaga yang tinggi. Buah-buahan juga bisa menjadi sumber tembaga yang baik. Alpukat, pisang, dan jeruk mengandung tembaga dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan. Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kembang kol juga mengandung cukup tembaga.
Susu juga mengandung kadar tembaga yang baik. Selain itu, daging merah dan telur juga mengandung tembaga dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perlu diingat bahwa kelebihan tembaga juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan sehari-hari.
Dampak Kekurangan Tembaga
Kekurangan mineral tembaga dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis gangguan kesehatan seperti berikut ini.
1. Anemia
Salah satu dampak paling umum dari kekurangan tembaga adalah anemia. Tembaga dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Kelebihan atau kekurangan tembaga dapat mempengaruhi produksi zat besi dalam tubuh kita. Kekurangan tembaga dapat menghambat penyerapan zat besi, yang dapat menyebabkan produksi sel darah merah tidak mencukupi dan anemia.