Malaysia menang di WTO terkait isu diskriminasi UE terhadap sawit
Pada hari Selasa (5/3), Panel WTO mengeluarkan Laporan Akhir dan menyimpulkan bahwa peraturan UE yang membatasi biofuel dari minyak sawit bersifat diskriminatif. Kuala Lumpur (ANTARA) – Malaysia memenangkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas tindakan diskriminatif Uni Eropa (UE) terhadap produk biofuel dari minyak sawit.Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani dalam keterangan media yang dikeluarkan Putrajaya, Rabu, mengatakan UE setuju untuk mematuhi ketentuan WTO sebelum menetapkan larangan penerimaan biofuel dari minyak sawit dari Malaysia.
Pemerintah Malaysia, katanya, akan memantau dengan cermat perubahan peraturan Uni Eropa agar selaras dengan temuan WTO, dan melakukan proses kepatuhan jika diperlukan.
Ia mengatakan pemerintah Malaysia tetap berkomitmen penuh untuk membela kepentingan para pelaku industri biofuel minyak sawit dari hambatan perdagangan dan diskriminasi.
Pada hari Selasa (5/3), Panel WTO mengeluarkan Laporan Akhir dan menyimpulkan bahwa peraturan UE yang membatasi biofuel dari minyak sawit bersifat diskriminatif.