Mahfud: Uang boleh diterima, tapi kalau memilih ikuti hati nurani
Jadi ingat, untuk menentukan pilihan itu, jangan jual harga diri Anda dengan harga murah. Jakarta (ANTARA) – Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md mengingatkan masyarakat bahwa pada hari pemungutan suara, Rabu (14 Februari 2024), mereka dapat memilih dengan mengikuti hati nuraninya meski telah menerima uang dari calon tertentu.“Tidak ada salahnya masyarakat memberi uang, boleh saja, tapi pada hari pemungutan suara, di ruang pemungutan suara, ikutilah hati nurani,” kata Mahfud saat memberikan sambutan pada deklarasi dukungan Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama). di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1).
Oleh karena itu, Mahfud mengajak masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk saling berpesan agar tetap memilih dengan mengikuti hati nurani pada 14 Februari mendatang.
“Katakan saja pada masyarakat. Mereka bisa diberi sembako, bisa diberi uang, bisa menerima uang. Tapi kalau memilih, mereka harus mengikuti, mengikuti apa yang diajarkan semua agama, yaitu mengikuti dorongan hati nuraninya, ” dia berkata.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pun berpesan kepada massa yang hadir untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa pemilu merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki negara.
“Mari kita sampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk memperbaiki negaranya dengan memilih pemimpin. Baik di legislatif maupun di eksekutif. Baik di DPR, DPD dan DPRD, atau presiden/wakil presiden dan kepala daerah” Ini adalah pemilu yang akan menentukan. Jadi ingat, untuk mengambil pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah,” ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengingatkan masyarakat untuk memilih yang terbaik dengan banyak melakukan konsultasi.