NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Luqman 13-14 Arab, Latin, beserta arti dan isi suratnya

“Betapa bodoh dan egoisnya ayah dan anak itu! Kasihan sekali keledai mereka yang kecil dan kurus ditunggangi oleh mereka berdua.” Mendengar komentar tersebut, Luqman kembali meminta putranya untuk menyimak baik-baik komentar masyarakat tersebut. “Dengarkan dan perhatikan baik-baik, apa yang mereka katakan? apa yang mereka katakan, anakku!” Luqman berkata lirih kepada putranya.

Usai berkata demikian, Luqman kemudian mempersilahkan anaknya untuk turun dari punggung keledai, kini mereka berdua berjalan bersama menggiring keledai tersebut. Dalam perjalanan, mereka kembali bertemu dengan orang-orang yang masing-masing mempunyai ekspresi berbeda melihat tingkah laku Luqman dan anaknya.

“Bodohnya bapak dan anak itu! Mereka sama-sama berjalan menuntun keledai, kenapa kamu tidak menunggangi keledai saja agar perjalanannya tidak melelahkan!? Atau setidaknya anak digendong, agar sang ayah bisa menuntun keledai itu!” .”

“Anakku, kamu sendiri yang mendengarnya, bukan, semua yang mereka katakan tentang apa yang kita lakukan sejak awal!? Di mata mereka, tidak ada tindakan kita yang benar. Mereka semua salah!” Luqman berkata kepada putranya.

Oleh karena itu, dalam hidup ini kita harus mempunyai prinsip, pendirian yang kuat, dan teguh. Lakukan saja apa yang bermanfaat bagi dirimu dan agamamu, jangan terlalu peduli dengan omongan orang lain. Semoga bisa mengambil pelajaran yang berharga. hikmah dari perjalanan kita menaiki keledai ini,” kata Luqman sambil mengikat keledai itu pada sebuah tiang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *